Jumat, 06 Mei 2011

Sisa Saja

Rindu membubung kutunggu kau di tepi ingin

Bukan lantas serakah kurampas waktumu

hidupmu

Aku tidak

Semua nyanyian ini hanya harap

Kulantunkan ingin kaumenyimak

Pernah kusenandungkan langit mendung

Mimpi melayang melebihi bintang

Geram rasa melebur murka

Tamak, kata mereka

Kilah berlomba menuai aku

Khilaf hanya cerita masa dulu

Mauku kini apa adamu

Kumau meski sisa saja

Senin, 25 April 2011

Melihat Lebih Dekat

Selamat Malam..

"Don't judge the book by it's cover"
istilah ini sering digunakan orang untuk memberitahukan agar tidak menilai orang dari penampilan luarnya saja.
Tapi apakah ini berlaku untuk kesan pertama yang didapatkan ketika kita melihat orang lain atau berinteraksi dengan orang lain.
Pernah gak sih, pas pertama kali ketemu atau kenal orang lain kita mikir: "aku gak suka deh liat orang ini" atau "anak ini baik, kayaknya aku bisa akrab sama dia".
Saia sih sangat sering mengalami hal seperti ini. Terlebih lagi tentang kesan pertama yang jelek, misalnya: "kayaknya orang ini bakal buat masalah deh".
dan mungkin karena kepercayaan aneh ini, 'kesan' yang saia dapat di awal ketemu benar2 terealisasi. yeahh.. sebagian orang juga percaya kalau kata2 itu adalah doa.

Ini kali, saia ingin sedikit membuka lembaran buku teman2 baru saia. Mumpung baru kenal, jadi ingin mencoba mengambil kesimpulan dari kesan pertama dan halaman2 awal buku kepribadian mereka.

Mari mulai dari yang paling dituakan oleh saia,
yang pertama namanya Kiki: sekilas pandang terlihat ramah, tanpa basa-basi, low profile, cuek, dan fun
yang ke dua namanya Sarah: sok tau, sombong karena lumayan berbakat, pintar mengambil hati orang
yang ke tiga namanya Dina: kalem, gak ngomong kalo gak penting, keras kepala
yang ke empat namanya Karin: baik, moody, anak gaul

Hmmm teman2 baruku ini punya sisi baik dan buruk juga ternyata..

Someday, sesudah benar2 kenal dengan mereka, saia akan baca tulisan ini dan membandingkan kesan pertama saia dengan kesan sesudah berteman lama.

Yup. that's all for toninght.

Sebenarnya saia ini nulis apa sih??? Judul sama isi gak sinkron gitu??
Ahahaha

BODO! :p

Minggu, 27 Maret 2011

Dia Juga Pergi

Selamat Malam menjelang Pagi.


Bersama fajar yang merayap pelan menyelimuti kotaku.
Aku masih terjaga.
Entah menyesali apa!

Tapi pedih terasa dalam dada.
Masih sangat baru luka yang mendera.

Ini karena Dia!

Dia pergi. Meninggalkanku sendiri di sini.
Habis sudah semangat.
Terpikir untuk selesaikan saja semuanya.
Sudah tidak ada tujuan lagi.

Ya! Ya! Cukup!
Mengapa Dia juga pergi?

Ini takdir? Atau jawaban Doa yang mungkin pernah kulantunkan tanpa sadar?